Prosa Pembelajaran

Banyak bicara
Tampak bualannya
Banyak guyon
Gejala awal ketidak seriusan
Dari awal namamu sudah kucoret

Mereka bilang dipuji itu menyipukan
Tapi jika kamu yang puji, aku tutup kuping
Mereka bilang dinyanyikan prosa itu menawan hati
Tapi jika kamu yang nyanyikan, aku geli sendiri
Kamu jelas-jelas senang main

Siklusnya begitu terus
Sampai terlelap bosan
Layaknya orang yang menonton film dua kali
Aku sudah bisa prediksikan epilognya
Ya sudah cukup disitu saja, jangan mendekat
Aku tahu, Sad ending!

Tapi disini letak keanehannya
Bagaikan siang berganti malam
Transformasi kesan!
Kamu begitu berbeda yang dari yang umumnya aku lihat
Ide, visi, filosofi hidupmu
Layaknya magnet, menarik

Aku tahu aku bodoh jika terlalu goyah
Mereka bilang perbanyak referensi bacaan untuk pelajari objek pengamatan
Maka dari itu aku persilahkan diriku sendiri untuk membuat ruang belajar
Ruang penelitian berisi semesta
Untuk mengamati tunjuk lakuanmu

Jika memang selama ini hipotesis akhirku benar
Maka maafkan aku telah berprasangka buruk padamu
Jika hipotesis awalku yang menang
Ya tidak ada maaf, tapi setidaknya aku sudah meneliti kan?!

Kudengar juga kamu suka meneliti
Setidaknya ada yang sama dari kita kan jika akhirnya memang sad-ending 
Manusia itu pembelajar bukan?!
Kalian juga
Baca ini, teliti, dan belajarlah!



Comments

Popular Posts