Saat...


Mata tak sengaja terbuka
Terketuk cahaya fajar
Setengah sadar
Melintasi cairan biru keemasan
Kepala earphone masih anteng bernyanyi
Menyampaikan lirik lagu kenangan
Sampai-sampai salah antar
Alih-alih hanya sampai otak depan
Lirih lagunya berpijak pada mata
Kelilipan!
Setetes jatuh
Bukan tanda sedih bukan tanda bahagia
Hanya terbawa
Lagu itu gila
Seperti sihir
Kuputar kepala
Bukan cegah pegal
Hanya menengok penumpang sebelah
Tidak tampan, hanya enak dilihat
Sungguh, aku tidak jatuh cinta!
Karena kata mereka jatuh itu sakit
Maka dari itu ku pilih saja untuk bangun pagi ini
Tanpa cinta
Klakson supir memecah lamunanku
Pada wajahnya
Yang membentuk siluet pada jendela
Sial
Akhirnya pikiranku kembali realistis
Masih banyak tugas yang harus kukerjakan ketika sampai



Ps: this poet depict the atmosphere  pulang kampung which I darn miss so bad


Comments

Popular Posts