Jangan Panggil Aku ODHA


"Jangan panggil kami ODHA!"




Sontak saya kaget... apa selama ini saya salah ya? 

Jujur sebutan ini yang diajarkan oleh dosen saya dari awal masuk perkuliahan sampai sekarang dan semuanya berubah saat Mba Ika (nama samaran) seorang waria yang saya temui, selasa 18 Juni 2019

Setelah statement Mba Ika kemarin saya cukup merasa sedikit terbebani alias bersalah karena ditakutkan siapapun mereka yang mengidap HIV merasa tersinggung saat saya panggil dengan sebutan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS)

Actually media really have a big impact on this, look all the campaign around us!

Umumnya orang yang mengidap HIV dan AIDS disamakan penyebutannya baik di Indonesia maupun dunia. Umumnya dalam bahasa inggris sih disebutnya PLHA (People Living With HIV/AIDS).


Kalau dipikir-pikir lagi secara medis memang sebutan untuk orang yang mengidap HIV saja dan yanhg sudah mengidap AIDS harus dibedakan. Mengapa?


1. Beda banyak jumlah virus

Orang dengan AIDS memiliki banyak virus HIV lebih banyak dari yang masih disebut orang dengan HIV 

2. Beda fase penyakit

Orang dengan AIDS bisa dibilang versi final stagenya sedangkan yang baru dengan HIV masih beginner atau middle stagenya. Akan tetapi orang yang AIDS bisa loh kembali ke fase orang dengan HIV... Saya pernah bertemu langsung dengan orang hebat tersebut, keren ya?

3. Beda keparahan

Sudah pasti AIDS lebih parah bukan?

4. Beda peluang hidup lebih lama

Jika virus lebih sedikit maka akan lebih besar peluang pulih (bukan sembuh totally 100% ya) dan memiliki kondisi kesehatan yang baik

Further explanation bisa dilihat dalam gambar ini ya guys!




"Lah kami belum sampai tahap AIDS"

"Kami berbeda... kami minum ARV (Anti Retro Viral), dan masih sehat, see?"

"VL* (Virus Load) kami undetect, CD4* kami tinggi... "

"Jangan panggil kami seperti itu"

Ya bener juga sih statement-statement di atas...

Pelajaran yang bisa saya ambil sih saat kita mau melakukan apapun seharusnya dipikir matang-matang, termasuk kampanye yang awalnya baik kan untuk menyebarluaskan kesadaran dan informasu tentang HIV AIDS malah jadinya menyinggung.

Jadi kalo mau buat media KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) mesti pakai survei pasar dulu ga sih tentunya juga melibatkan mereka-mereka yang dikampanyekan biar ga menyinggung pihak manapun dan tujuan kampanye tercapai :)

Lucky me bisa ketemu Mba Ika di acara kemarin :). Beliau bilang kalau dia dan teman-teman yang tergabung di KDS (Kelompok Dukungan Sebaya) yang aktif memberikan support psikologis bagi pengidap HIV maupun di AIDS di salah satu Puskesmas di Jakarta Timur akan 

mulai menggalakkan pergantian penyebutan dengan ODHA dengan orang dengan HIV positif bagi teman-teman yang belum sampai tahap AIDS.


Lastly I just wanna say, fight all of you who diagnosed postive! We are here for you and remember...



Notes:
VL= Banyak jumlah virus
CD4= Komponen imunitas tubuh

Comments

Post a Comment

Popular Posts