Surat Cinta Terakhir
Bismillah
Allah itu Maha Pencemburu
Saking sayangnya aku pada dirimu
Iya, kau direbut dari pandangan, detik ini juga
Saking sayangnya aku pada dirimu
Iya, kau direbut dari pandangan, detik ini juga
Kamu tampak sempurna cantiknya
Sampai hela nafas terakhir
Sakit yang tak berujung akhirnya selesai juga
Yak, cemburunya Allah akhirnya tampak indah pada akhirnya
Sampai hela nafas terakhir
Sakit yang tak berujung akhirnya selesai juga
Yak, cemburunya Allah akhirnya tampak indah pada akhirnya
Rasa sayangku yang berapi-api ini tak ada gunanya
Hanya mengirimkan lantunan doa jadi gantinya
Terasa aneh bila dipikir
Rasa-rasanya baru kemarin kita berangan-angan
Ternyata sampai disinilah masa depanmu yang kita andaikan bersama
Hanya mengirimkan lantunan doa jadi gantinya
Terasa aneh bila dipikir
Rasa-rasanya baru kemarin kita berangan-angan
Ternyata sampai disinilah masa depanmu yang kita andaikan bersama
Untukmu yang terkasih
Kuucapkan hati-hati di jalan
Sampaikan salamku pada penghuni surga
Bersabarlah sebentar, dunia takkan lama
Aku juga ingin duduk berjajar dengan penduduk langit, bersama bertasbih pada-Nya
Tapi relakan sejenak kutanam dulu amalan disini
Agar bisa kutuai hasilnya bersamamu di jannatul firdaus kelak
Kuucapkan hati-hati di jalan
Sampaikan salamku pada penghuni surga
Bersabarlah sebentar, dunia takkan lama
Aku juga ingin duduk berjajar dengan penduduk langit, bersama bertasbih pada-Nya
Tapi relakan sejenak kutanam dulu amalan disini
Agar bisa kutuai hasilnya bersamamu di jannatul firdaus kelak
Ayu, separuh diriku
Aku sayang dirimu lillahitaala
Aku sayang dirimu lillahitaala
Salam hangat,
Kakakmu yang masih berusaha berlapang dada
Comments
Post a Comment