Gemini



Kerlipan yang menawan
Bak butiran air mata, membenamkan
Muncul setitik, seperdetik, jadi titik-titik

Iya rasiku terpancang disitu sedari kala
Mematung, diam membatu
Berusaha siaga, tapi tak sepenuhnya siap siaga

Gemini, si rasi penuh aksi
Menghiasi sekeliling konstelasi
Rupanya rupa dua, sama pula

Aku coba untuk setia dengan klan
Gemini tetap gentar memagnetkan, walau sudah punya simpanan sampai 80
Pollux, Costura, lalu aku?

Awalnya, ruang hampa bergetar
Awalnya, cukup mirip gravitasi
Tapi akhirnya terbukti gaya ini hanya berlaku di Bumi Manusia

Ternyata bukan hanya ketidakmampuan gravitasi
Gemini, rasimu bukan rasiku
Kita ilinear, bagaimanapun taktikmu

Tidak, aku tidak marah, tak berhak
Hanya Tuhan yang berhak marah
Pada yang suka main-main

Ku biarkan kita bersama dalam bola langit malam
Beriringan, saling menatap tapi tetap saja
Kita tak se-rasi

Comments

Popular Posts