Pesan Untuk Kriminal(ku)


Kamu tahu,
Tak biasanya aku begini
Ku coba memantapkan diri
Menepuk pipi
Berusaha memecah lamunan
Tapi angan menolak lupa

Kamu tahu,
Tak biasanya aku begini
Aku yakin
Kamu bukanlah yang selama ini jadi bunga tidurku
Inspirasi menulisku
Isi pikiranku di kala lampu merah
Dan bukan yang buat pipiku merekah

Kalian tahu,
Aku merasa tidak benar
Terpeleset pada sosok yang tak biasanya ku kagumi
Ya kamu
Ada banyak hal yang tidak kusukai dalam dirimu
Bagai paket nasi ayam tanpa sayur
Yang paling anti ku pesan kala perut meraung

Aku coba mencari celah tidak menyenangkan dalam dirimu
Dan mudah sekali
Bagai mengerjakan soal arimatika kelas dua
Terlalu mudah ku citrakan hal buruk pada dirimu
Tapi tetap saja ada bagian dari diriku yang enggan
Untuk berbohong

Kamu bukanlah sosok yang diimpikan
Bukan yang diidamkan
Bukan yang dinanti-nanti
Tapi kamu berhasil merebut hal berharga dalam relung
Relung yang aku yakin bukan orang sepertimu yang memperolehnya

Lihat semua…
Dia kriminal!
Begitu cekatan mencuri duniaku
Duniaku yang penuh dengan ke-akuan
Berubah menjadi siklus hidup aku dan kamu
Yang takkan berakhir dan selalu bertemu kamu di akhir
Sial
Aku jatuh hati padamu



Comments

Popular Posts