Lamunan Orang Banyak
Rona jadi biru
Mataku memerah
Walaupun kulit tetap sawo juga
Iya semua ulah tetangga itu
Kicauan si orang sedikit
Walaupun kulit tetap sawo juga
Iya semua ulah tetangga itu
Kicauan si orang sedikit
Mereka berdongeng
"Aku selalu dianggap lebih hina daripada binatang"
"Aku selalu dipandang lebih rendah dari keset rumah"
Sambil terisak dan melarut sampai ke citraku ia tambahkan
"Aku selalu dinilai salah padahal aku bilang bumi yang berputar bukan matahari"
"Aku selalu dianggap lebih hina daripada binatang"
"Aku selalu dipandang lebih rendah dari keset rumah"
Sambil terisak dan melarut sampai ke citraku ia tambahkan
"Aku selalu dinilai salah padahal aku bilang bumi yang berputar bukan matahari"
Sebagai orang banyak
Aku merasa berdosa telak
Membiarkan kebanyakanku tamak
Merampas hak mereka sambil gelak
Aku merasa berdosa telak
Membiarkan kebanyakanku tamak
Merampas hak mereka sambil gelak
Seringkali anganku lari dari sini
Mencoba bertukar nasib lewat imaji
Sungguh lewat cara ini saja sudah ngeri
Bagaimana aku bisa kuat jadi orang sedikit, sendiri
Mencoba bertukar nasib lewat imaji
Sungguh lewat cara ini saja sudah ngeri
Bagaimana aku bisa kuat jadi orang sedikit, sendiri
Kini aku merasa
Solid karena jumlah terkadar racun juga
Apakah kalian juga merasa?
Iya kamu, mikroorganisme orang banyak
Solid karena jumlah terkadar racun juga
Apakah kalian juga merasa?
Iya kamu, mikroorganisme orang banyak
Comments
Post a Comment