Ketikanmu Hariamumu

Readers pernah mendengar istilah Hate Comment?



Iya hate comment sebenarnya punya arti yang sama dengan hate speech yaitu ujaran kebencian yang disampaikan baik individu maupun kelompok yang ditunjukkan kepada orang lain dengan adanya unsur hinaan, provokasi, hasutan dalam berbagai aspek yang dibahas

Oleh karena merupakan sebuah kegiatan yang mampu merusak ketentraman dan kedamaian maka pemerintah Indonesiapun telah meregulasikannya dalam UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)

Dibalik sanksi yang diatur dalam regulasi di atas sebenarnya hate comment bisa mengancam karir seseorang loh. Dalam artikel ini saya akan lebih fokus kepada ranah sosial media yang seringakali empuk banget membuat banyak orang tersandung UU ITE ini

Jadi sebenarnya saya pernah mengikuti seminar tentang pembuatan CV profesional untuk branding diri yang baik lalu narasumber berkata bahwa kita harus mawas diri dengan "jejak digital" kita.

Awalnya saya cukup bingung dengan yang sebenarnya dimaksud oleh beliau dan akhirnya mendapat insight baru

Teryata narasumber itu bilang bahwa sebuah instansi atau perusahaan saat berusaha menerima pegawai baru, dalam penyeleksiannya akan berusaha melacak karakteristik dan kegiatannya di dunia maya termasuk komen atau tulisan apa saja yang sudah kita posting, dan hal tersebut bisa menjadi salah satu unsur penilaian kepribadian caon tenaga kerja tersebut.

Cara kerjanya adalah bagian SDM/ HRD akan melakukan penelusuran lewat dunia maya untuk mendapat rekaman jejak digital kita. Ga heran ya kalau misalnya form pekerjaan atau proyek tertentu juga seringkali dimintai akun sosial media pribadi dari pelamarnya.

Jika dipikir-pikir tidak heran ya sangat banyak akun fake di luaran sana yang sengaja dibuat untuk melakukan spam khususnya dalam kolom komentar dan biasanya memang berkonten negatif yang ditujukan kepada lapak user tersebut

Saran dari saya jika Readers idak menyukai sesuatu di manapun jenis platformnya tetap diperhatikan etika penyampainnya. Jika tidak terlalu perlu untuk berkomentar lebih baik hanya menyimpan rasa ketidaksukaan tersebut dalam hati saja. Sebenarnya selain dapat mengancam kita, hate comment pun dapat melukai perasaan dan meningkatkan peluang depresi pada si penerima komentar tersebut bukan? Nah lebih baik agar situasi tidak diinginkan itu dapat dicegah, betul tidak?

Dunia benar-benar sudah bergerak maju dimana bukan saja mulutmu yang harimaumu tapi ketikanmu juga bisa jadi harimaumu

Comments

Popular Posts