Drakor Ter-ga- Cliche!

Ola Readers!

Tiga hari yang lalu saya baru aja melahap habis drama "Because This is My First Life" yang berjumlah 16 episode. Emang sebenernya saya telat banget sih nonton drama ini karena diproduksinya di tahun 2017. Nyatanya memang di Indonesia drama ini tidak terlalu hot diperbincangkan layaknya Goblin atau Descedant of The Sun. Lalu jika dilihat-lihat aktor dan aktris yang terlibat juga tergolong bukanlah yang punya nama yang besar di industri entertainment Korea Selatan tapi karena hal inilah saya memutuskan untuk drama marathonan selama tiga hari hehe.


Jujur saya belum bisa moveon dari drama ini. Terkadang suka ketawa-ketawa sendiri kalo inget beberapa adegan dalam drama yang bergenre Romantic Comedy ini. Secara singkat drama ini bercerita tentang satu penulis naskah bernama Yoon Ji Ho melakukan kontrak pernikahan palsu dengan seorang CEO aplikasi dating bernama  Nam Se Hee hanya untuk bisa tinggal bersama agar bisa meringkan pembayaran apartemen yang mereka tinggali. Cerita ini bakal beda banget kok alurnya dengan Full House yang ceritanya juga bertemakan fake marriage.

Berikut hal-hal yang membuat saya jatuh cinta banget sama drama ini

1. Tema ceritanya realistis


Menurut saya pribadi drama ini sukses menggambarkan betapa tidak benarnya bahwa menjadi orang dewasa itu menyenangkan. Orang dewasa merupakan title yang berat untuk diemban karena  dihadapkan pada konstruksi sosial yang mengharuskan orang dewasa untuk mapan dalam karir, hubungan sosial, dan percintaan. Drama ini juga memperlihatkan bagaimana sulitnya seorang dewasa untuk mengambil keputusan karena satu keputusan yang diambil mau tidak mau akan menumbalkan hal lain, dilema antara mencoba idealis dan realistis

2. Satu drama nampak menyuguhkan 3 alur cerita utama


Umumnya dalam suatu cerita atau drama akan ada satu peran yang highlight jalan ceritanya tapi saya merasa drama ini juga ikut mengangkat kerasnya perjalan hidup dua sahabat Yoon Ji Ho bernama Yang Ho Rang dan Woo Soo Ji. Konflik keduanya benar-benar memperlihatkan realita bagaimana sulitnya untuk melangkah kepada momen bersejarah dalam hidup yaitu pernikahan. Saya merasa drama ini secara implisit menyadarkan bahwa pernikahan bukanlah soal gampang dan mesti melalui beberapa halang rintang. Bener-bener dilema populasi umur 30-40 tahun deh! Walaupun saya belum berumur 30 atau 40 tahun saya merasa drama ini mengajarkan saya banyak hal penting sehingga bisa lebih siap lagi menghadapinya jika masih dikasih umur :)

3. Kutipan naskah dramanya yang nyetuh banget


Dari sekian banyak kalimat yang bagus untuk dikutip, ini beberapa yang jadi favorit saya

It looks like everyone's trying really hard, but no one knows whether they're getting closer to achieve what they want or not. – Yoon Ji Ho

Memperjuangkan hal yang sebenernya kita ga suka tapi mau ga mau harus dilakukan karena tuntutan :"(

I thought getting married was going to be Simple. This is where we meet our needs. Maybe, it could be where our hearts meet. Something that's not that Simple just started. – Yoon Ji Ho

Menikah bukan soal gampang!!!

Just because you're married to her doesn't mean you have to make her happy. Who can make anyone else happy? It's hard to be happy these days. The best thing you can do is not be in the way of others. – Kim Hyun Ja

Pernikahan ga menjanjikan kehidupan yang bahagia jadi cara terbaiknya untuk bisa bahagia adalah jangan mengikuti definisi bahagianya orang lain

You don't have to think they are pathetic. Everyone has a different goal. You want to believe you are enjoying every moment of your life. YOLO is a nihilistic spending pattern. You know you can't earn much and you can't save at all, so you want to spend it all to forget your miserable situation. – Nam Se Hee

Kecendrungan manusia melakukan apa saja yang ia mau dengan dalih YOLO adalah semata-mata bentuk pelampiasan terhadap situasi buruk yang dihadapinya 

Even though you've seen a sea before, the sea you are looking at now is a different one. Even though you know it well, even though you've done it before, having the moment with that person is the first time for you.  Like some waves keep on flowing while the others break, it just happens that way. So don't worry. It's not like you know all about today just because you've lived yesterday. – Yoon Ji Ho

Walaupun sudah berpengalaman atau lebih tua bukan berarti mereka yang paling tau soal situasi saat ini

Everyone has a Room 19 in their life. No matter how close they are with others, they don't want those people to find out about that room. No matter how comfortable they feel around others, they can't invite those people others to that room.

Sedekat apapun satu orang dengan yang lain, tiap individu punya ruang sedirinya masing-masing yang tidak mau ia bagikan dengan siapapun

I understand you might feel like you're recognized if you act big and make sexual jokes to other men. But shouldn't you end those things in middle school? No, middle schoolers don't do such stuff these days, because they're smart enough to know what's lousy. – Ma Sang Goo

Dipersembahkan untuk cowo-cowo macem gini diluaran sana

You're like Mac OS to me. You are new, interesting, and intuitive. I do feel comfortable around you. But even though things can be a bit complicated and difficult, I still miss Windows. Rationally Mac OS is very ideal for me, but my mind and body still remember what Windows is like

Yang paling terlihat wah belum tentu bisa mengalahkan yang lama karena memori yang udah dilewati bersama yang bakal menguatkan. Kayak situasi kita ga rela jual laptop padahal udah ngadet soalnya memorable bgt. Btw ini kutipan saat seseorang menolak pernyataan cinta loh, deep banget ya

Comments

Popular Posts