Khilafnya Diriku dengan Semua Pengeluaran ini

Ya Tuhan Aku Khilaf



Hai Readers! Apa kabar? Semoga sehat selalu ya?

Jadi intinya aku mau berbagi pengalaman mengelola keuanganku yang akhir-akhir ini selalu membayangiku karena aku merasa menyesal dan terlalu boros

Perkenalkan... Saya Naurah, mahasiswa semester tua di salah satu PTN di Jakarta. Alhamdulillah wa syukurillah dari semester dua sampai semester akhir ini saya diamanahkan sama Allah untuk dapet beasiswa baik yang dari pemerintah maupun swasta.

Seneng banget rasanya, belum kerja tapi tiap bulan dapet kiriman uang ke rekening. Akan tetapi rasa senangku itu berujung pada diriku yang terbuai beli beberapa barang khususnya barang kecantikan

Iya ga kupungkiri sih hobiku memang suka nonton youtube. Awalnya cuma kepo dengan penjelasan para beauty vlogger sampai akhirnya aku ngebet banget tiap jenis barang baik yang tergolong dalam skincare maupun makeup ke dalamnya.

Dengan seenak jidatnya main transfer-transfer aja lagi apalagi ada berbagai macam e-commerce dan udah punya mobile banking jadi tinggal sign in aja... Intinya kebodohan ini yang didukung sama beberapa fasilitas yang saya punya

Fyi aku sekarang hampir punya seluruh item beauty lo dari yang tergolong primer sampai sekunder... Walaupun ga hig hend karena ga sanggup jadi masih yang kisaran drugstore stuff aja

Intinya sekarang aku menyesal kenapa buang uang untuk sesuatu yang ga penting- penting banget padahal kalo dipikir-pikir lagi kalau uangnya ga dipakai bisa nyicil nabung buat umroh

But anyway...life must go on!


Yang lalu biarlah jadi pembelajaran bagi aku dan Readers semua... Nah makanya aku mau bagi tips based on my experience nih ke Readers semua biar ga gampang manjain laper matanya, ok?


1. Ketahui dengan baik apa yang benar-benar kalian butuhkan bukan inginkan

Buat skala prioritasmu. Bagi menjadi
- Penting, mendadak
- Penting, ga mendadak
- Ga penting mendadak
- Ga penting, ga mendadak
Bisa kalian buat jadi kuadran kayak gini niih (contoh diunduh dari: https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2015/11/skala-prioritas.html)


2. Kalau ga perlu-perlu banget gausah deh install e-commerce

Percaya sama saya Readers... kalo bisa melakukan transaksi face to face mending pilih yang transaksi fisik selain peluang penipuan atau kondisi barang yang ga sesuai ekspektasi lebih besar karena di e-commerce bergelimangan promo-promo syaiton yang membuat jiwa konsumtif kalian meraung-raung. Believe me, kalo ga perlu gausah shayy..

3. Jika ga kepepet banget lebih baik ga punya mobile banking, Readers :")

Ini nih syaiton kedua... karena tinggal install, urus bentar di bank, gausah repot cari atm kemana-mana karena atmnya udh di genggaman. Serem bgt ga sih kalo ga kekontrol. Be aware guys, they are so tempt.


4. Buatlah list pemasukan dan pengeluaran untuk mengontrol alur finasial pribadi, be smart

Masih suka ga bisa kontrol keborosan diri? tenang.. tenang, udah banyak kok financial manager atau assistant versi android atau IOS. Bisa segera dibuka playstorenya untuk cari yang paling pas di hati.


Biar aku saja yang jatuh pada lubang ini, jangan kalian.. berat hehe

Comments

Popular Posts